Dari foto-foto dan video yang diunggah di situs MotoGP.com maupun di akun resmi Yamaha, terlihat jika M1 milik Lorenzo dipasangi atribut winglet yang ditempel pada fairing kiri dan kanan. Penambahan atribut ini sepintas lekat dengan Ducati Desmosedici GP15 yang digunakan oleh Iannone dan Dovizioso dari semenjak race MotoGP Qatar hingga kini.
Prinsip kerja winglet yang berbentuk lengkungan ke atas ini menyebabkan perbedaan tekanan antara bagian atas dan bawah saat diterpa angin. Sehingga dapat memberikan gaya aerodinamis yang menekan bagian depan YZR-M1. Selain memberikan daya tekan ke bawah (downforce), perangkat ini juga berfungsi untuk memaksimal gaya giroskopis yang berfungsi sebagai penyeimbang gravitasi.
Winglet di YZR - M1 Jorge Lorenzo (img credits: motogp.com) |
Gaya giroskopis ini seakan-akan memaksa roda untuk bertumpu pada satu titik sumbu gravitasi. Hal ini pula yang menjadi alasan kenapa motor yang digunakan dalam MotoGP begitu stabil dan seimbang meskipun dengan posisi nyaris rebah saat melaju di tikungan. Namun baik sistem aerodinamika maupun giroskopik yang diberikan winglet tidak berlaku pada kecepatan tertentu (kecepatan rendah).
Lihat juga: #Jadwal MotoGP 2015 Siaran Langsung Trans7
Nah, desas-desus yang berhembus menyebutkan jika Yamaha memang sengaja "mengadopsi" perangkat ini untuk bisa memberikan tekanan bawah yang lebih pada M1. Dengan penambahan winglet di Yamaha M1, maka diharapkan bagian roda depan M1 dapat memberikan cengkraman (grip) yang lebih besar guna meminimalisir wheelie saat keluar dari tikungan.
Meskipun bukti-bukti penampakan M1 dengan winglet sangat jelas adalah milik Lorenzo, namun ternyata justru milik Valentino Rossi-lah yang lebih dulu menggunakannya di race Misano (13/09/2015). Meskipun ia dipaksa hanya menempati urutan 5 karena flag to flag race yang disebabkan kondisi cuaca yang tidak menentu, namun secara performa The Doctor dinilai sangat baik.
Penampakan Winglet M1 Valentino Rossi (img credits: motogp.com) |
Lantas pertanyaannya adalah mengapa Yamaha menggunakan sirkuit Misano sebagai eksperimen?. Sirkuit Misano yang memiliki panjang 4.064 km dengan 11 tikungan tersebut memang dapat dikatakan tidak terlalu teknikal. Mungkin hal ini pula yang menjadi alasan mengapa Yamaha menerapkannya di sirkuit tersebut yaitu untuk melihat bagaimana kinerja winglet di speed race. Jika winglet yang digunakan di sirkuit Misano yang notabene tidak terlalu teknis ini dapat maksimal, maka tentu M1 bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi jika diaplikasikan di sirkuit lain yang jauh lebih teknikal dibanding Misano.
Winglet di YZR - M1 Jorge Lorenzo (img credits: motogp.com) |
Lalu bagaimana dengan Lorenzo, akankah ia menggunakan perangkat ini juga pada race berikutnya?. Kabar yang berhembus nampaknya mengindikasikan hal yang sama. Merujuk hasil yang cukup baik Valentino Rossi di race flag to flag Misano, maka besar kemungkinan Yamaha akan menggunakan perangkat ini pada M1 miliknya.
Menarik lainnya: #Prediksi Juara Dunia MotoGP 2015
Kita simak saja kiprah kedua kandidat calon juara dunia tersebut di gelaran race MotoGP 2015 yang sedianya berakhir di sirkuit Valencia 8 November 2015 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar