Setiap ibu tentunya ingin melihat anaknya tumbuh sehat dan cerdas. Namun karena masalah sulitnya anak untuk mau makan, seringkali sang ibu merasa khawatir atau was-was. Tentunya perasaan khawatir adalah hal yang wajar mengingat makanan merupakan salah satu faktor penting bagi tumbuh kembangnya sang anak.
Meskipun tak semua anak mengalami permasalahan yang sama, namun pilah pilih makanan dan kecenderungan anak untuk rewel seringkali menjadi masalah lain yang muncul setelah masalah turunnya selera anak terhadap makanan.
Untuk menyiasati problem ini, sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan sang ibu untuk mengembalikan lagi nafsu makan anak yang hilang. Nah, jika kebetulan Anda mengalami permasalahan yang sama, maka berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi anak malas makan dan mengembalikan kembali nafsu makan anak yang dapat Anda lakukan.
Tips atasi anak malas makan (image credits: gettyimages.com) |
Kecenderungan anak adalah menirukan apa yang kerap dilakukan oleh orang dewasa, terutama oleh orang tuanya. Oleh sebabnya sangat baik apabila Anda meluangkan waktu untuk makan bersama yang sekaligus menjadi ajang dalam memberi contoh saat menyantap dan menikmati hidangan makan bersama.
Menarik untuk dibaca: #Tips menjadi sosok orang tua yang bijaksana
2. Ajak anak untuk berpartisipasi menyiapkan hidangan
Hal yang paling sering terjadi pada saat jam makan adalah sang anak justru kerap memainkan makanan yang ada didepannya ketimbang menyantapnya. Nah, untuk menyiasati hal ini cobalah sesekali waktu Anda ajak sang buah hati untuk ikut berpartisipasi untuk menyiapkan makanan bersama. Selain membuatnya merasa dilibatkan dan berpikir lebih kreatif, disisi lain ia juga akan lebih menghargai makanan yang ia buat sendiri.
3. Mengatur jam makan
Pada umumnya anak baru akan mau makan pada saat perutnya sedang lapar, nah mulai kini cobalah untuk merubah kebiasaan itu. Aturlah jam makannya sehingga waktu makan akan menjadi lebih terpola. Misalnya biasakanlah untuk menyantap sarapan pada jam 7 pagi, kemudian makan siang jam 12, makan sore pada jam 16.00 dan makan malam pada jam 19.00. Agar anak tak cepat lapar, ibu bisa menyiasatinya dengan memberikan camilan ringan yang bergizi agar kebutuhan nutrisinya tercukupi seperti puding, biskuit gandum, chips ubi, muffin, cake, es krim buah dan lain sebagainya.
4. Berikan pelayanan yang baik
Sesekali waktu, cobalah untuk mengganti perlengkapan makannya dengan perlengkapan makan khusus untuk anak yang bercorak dan berwarna-warni dengan motif yang ia sukai. Cara ini patut untuk dicoba guna memancing selera makannya kembali.
Menarik untuk dibaca: #Perlengkapan bayi baru lahir
5. Sajikan dalam porsi kecil
Sebagaimana orang dewasa, anak juga kerap menjadi malas makan manakala ia melihat sepiring penuh makanan yang mesti ia habiskan. Cara ini justru akan membuatnya sulit untuk makan. Cobalah untuk memberikan sang anak porsi kecil dulu dan jika ia mampu menghabiskannya, jangan lupa berikan pujian atas rasa tanggung jawabnya menghabiskan makanan. Anda juga dapat memberikan tambahan makanan lagi jika ia masih merasa lapar.
6. Berikan anak pilihan makanan yang bervariasi
Selera makan makanan tertentu bukan hanya menjadi milik orang dewasa saja, anak-anak pun bisa seperti itu. Oleh karena itu ada baiknya jika Anda juga sesekali memberikan pilihan-pilihan makanan yang bervariasi yang ia sukai.
7. Jadikan sayur dan buah ide resep baru untuk anak
Meskipun sayur dan buah-buahan sangat baik untuk tubuh, namun umumnya anak-anak memiliki kecenderungan untuk tidak makan sayur karena cita rasanya yang tidak mereka sukai. Ibu yang pintar tentunya dapat menyiasati hal ini. Salah satunya dengan cara mengolahnya menjadi berbagai macam ide makanan kreatif baru seperti misalnya cake muffin dari wortel, pancake buah, es krim dan berbagai macam ide makanan anak yang menarik lainnya.
8. Saat makan adalah saat-saat yang menyenangkan
Kondisikanlah saat-saat jelang makan menjadi sesuatu momen yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu oleh anak. Misalnya dengan mengajaknya makan keluar sambil berkeliling-keliling dengan menggunakan sepedanya, terlibat dalam percakapan sederhana dengan anak mengenai topik apa saja yang ada disekitarnya yang bisa sekaligus memberikan edukasi kepadanya.
Menarik untuk dibaca: #Cara mendidik anak yang baik dan efektif
9. Hindari pemaksaan saat jam makan
Hal ini biasanya aktivitas yang kerap dilakukan oleh sang ibu. Kurangnya kesabaran dan pengetahuan mengenai psikologis anak dapat menjadi faktor pemicunya. Janganlah sekali-kali memaksakan anak untuk makan dengan tetap menyendokkan makanan ke mulutnya, terlebih lagi jika sang anak meronta-ronta. Hal yang paling dikhawatirkan yang dapat terjadi diantaranya seperti tersedak, trauma, menimbulkan rasa ketakutan saat makan atau bahkan rasa frustasi.
10. Bijaksana dan sabar
Salah satu hal yang paling sering terjadi pada anak adalah manakala mereka disuguhkan dengan jenis makanan baru, maka mereka akan enggan untuk menyentuh atau bahkan untuk mencobanya. Bahkan banyak juga anak yang berusaha untuk memuntahkan kembali makanannya saat mereka mencobanya. Cobalah untuk memberikan makanan baru tersebut bersamaan dengan makanan yang menjadi kesukaannya. Jika masih belum berhasil juga, maka bersabarlah, tetap bersikap bijaksana dan coba kembali di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar