Selasa, 01 September 2015

Airwheel, Alat Transportasi Portable Yang Canggih, Trendy Sekaligus Hemat Energi

Airwheel, Alat Transportasi Portable Yang Canggih, Trendy Sekaligus Hemat Energi. Mungkin belum banyak dari Anda yang tahu tentang keberadaan alat transportasi mungil ini?. Hal tersebut tentu wajar saja mengingat pengguna airwheel saat ini memang belum sebanyak pengguna rollerblade, papan skateboard atau sepeda. Selain itu, pemasaran airwheel juga baru dilakukan sejak tahun 2014 lalu.

Namun meskipun terbilang masih baru, tapi nampaknya skuter dengan roda tunggal ini bakal cukup ramai peminatnya di Indonesia. Berbeda dengan alat transportasi kebanyakan yang menggunakan dua atau empat roda, skuter listrik ini terbilang cukup unik karena hanya memiliki 1 (satu) buah roda yang menjadi tumpuannya. Roda tersebut berputar pada sebuah poros as yang berada ditengah.

Nah, uniknya lagi, pengguna tidak memiliki kendali berupa setir atau setang layaknya sebuah kendaraan. Jika mungkin Anda pernah melihat acara sirkus di TV yang mempertontonkan kepiawaian seseorang bermain sepeda roda satu, begitulah kira-kira cara menggunakan airwheel.

Lalu bagaimana seseorang yang berdiri diatasnya bisa seimbang?. Meskipun kecil dan compact, namun sesungguhnya segudang fitur canggih telah tersemat didalamnya. Airwheel Technology sebagai pengembang alat transportasi ini telah melakukan segenap inovasi guna terus menyempurnakannya. Dari mulai penggunaan perangkat keras berteknologi tinggi hingga perangkat lunak dengan algoritma fuzzy yang dikembangkan khusus untuk perangkat ini.

Airwheel, Alat Transportasi Portable Yang Trendy, Canggih Dan Hemat Energi
Airwheel, Alat Transportasi Portable Yang Canggih Dan Hemat Energi (img credits: airwheel.id)

Sedangkan keseimbangan yang mampu dihasilkan oleh airwheel terletak pada sistem aerodinamika dan sistem giroskop sebagai alat penyeimbang gravitasi. Sistem giroskop ini seakan memaksa roda bertumpu pada satu titik sumbu gravitasi dan membuatnya seimbang. Sistem ini juga diimplementasikan pada teknologi motor, khususnya motor balap seperti pada MotoGP dimana motor akan tetap seimbang meskipun menikung hingga 45 derajat dengan catatan, motor tersebut harus bergerak dengan kecepatan yang disesuaikan.

Jangan lewatkan: #Jadwal Siaran Langsung MotoGP 2015 Trans 7

Contoh Sistem Giroskopik
Contoh Sistem Giroskopik (img credits: berbagai sumber di internet)

Cara Menggunakan Airwheel Bagi Pemula

Terdapat 2 (dua) buah pedal pada bagian kiri dan kanan airwheel yang di desain sebagai pijakan kaki. Saat di pijak, airwheel akan berputar sendiri ke arah yang Anda inginkan. Anda tak perlu khawatir terjatuh meskipun baru sekali mencoba karena alat ini memiliki teknologi stabilisator dan roda giroskopik yang super canggih. Jadi selama Anda memiliki sedikit keberanian untuk mencoba, niscaya hanya dalam beberapa jam saja Anda sudah bisa mengendarainya dengan baik. Hampir sama dengan teknik yang digunakan saat mengendarai sepeda, pengendara airwheel bisa mencapai titik keseimbangan dengan cara sedikit miring ke samping dengan posisi kemiringan 15 hingga 18 derajat.

Saat dioperasikan, pengendara bisa mengontrol pengaturan keseimbangan airwheel dengan cara mengatur posisi tubuh condong ke depan, belakang atau samping. Untuk mempercepat laju airwheel dengan cara mencondongkan badan ke depan, untuk memperlambat atau mengerem dengan mencondongkan badan kebelakang. Sedangkan untuk berbelok ke kiri atau kanan dengan cara mencondongkan badan ke samping.

Kapan Dan Dimana Airwheel Dapat Digunakan?

Airwheel merupakan salah satu produk transportasi modern masa depan yang ramah lingkungan. Bukan hanya itu saja, desain airwheel juga terbilang cukup unik dan mudah dibawa kemana pun (compact & portable). Alat transportasi ini dapat digunakan dimana saja selama spesifikasinya sesuai dengan kondisi medan jalan. Halaman rumah, taman, kampus, tempat hiburan, kantor, lingkungan tempat tinggal Anda merupakan tempat yang ideal untuk mengoperasikan alat ini. Bukan hanya itu saja, jika memang memungkinkan, alat ini juga dapat digunakan sebagai transportasi ke tempat kerja mengingat perangkat ini bisa menempuh jarak sejauh 18 km hingga 45 km dengan kecepatan maksimal 18 km/jam.

Tipe Airwheel Yang Tersedia Dipasaran

Saat ini pemasaran airwheel di Indonesia dipegang oleh Airwheel Indonesia yang menjual kurang lebih 7 jenis dan tipe airwheel, yaitu Airwheel Q1 Moon Walker, Q3 Stream, Q5 Series, X3 The Classic, X5 Smart Music, X8 Viper dan S3 Future Commuter. Airwheel ini memiliki spesifikasi serta keunggulannya masing-masing.

Berapa Harga Airwheel?

Harga airwheel saat ini masih terbilang cukup mahal yaitu berada dikisaran 7 juta hingga 10 juta rupiah tergantung spesifikasinya. Untuk airwheel Q3 Stream saat ini dipasarkan dengan harga sekitar Rp 7.750.000, X3 The Classic Rp 6.449.000, X8 Viper Rp 9.999.000, X5 Smart Music 7.499.000, Q1 Moon Walker 9.999.000 dan Q5 Series seharga 9.499.000.

Sistem Charging

Adapun sistem charger pada airwheel menggunakan listrik voltase AC 220V 50-60Hz dengan lama waktu charging sebagai berikut:
- 130Wh: Sekitar 90 min (terisi 80% dalam 60 menit)
- 170Wh: Sekitar 120min (terisi 80% dalam 90 menit)
- 260Wh: Sekitar 180min (terisi 80% dalam 120 menit)
- Berat: 10-11 Kg
- Beban Maksimum: 120 Kg

Komunitas Airwheel Jakarta

Bagi Anda yang telah memiliki airwheel dan ingin bergabung dengan komunitas airwheel yang ada di Jakarta, maka Anda dapat menyambangi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari Minggu pagi atau sore hari untuk berkumpul bersama pengguna airwheel lainnya. Namun dengan satu syarat, yaitu harus memiliki airwheel sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar