Semua orang tentu memiliki keinginan untuk menikah karena tujuan menikah adalah pemenuhan atas keinginan manusia yang hakiki yang diantaranya untuk bisa melanjutkan garis keturunan, dapat memberikan ketenangan jiwa, memiliki anak sebagai "investasi akhirat", memberikan kebahagiaan di dunia dan segudang alasan baik lainnya yang bermula dari sebuah pernikahan.
Oke, semua orang pasti ingin menikah, namun pada kenyataannya tak sedikit juga orang yang kemudian menunda atau tak kunjung mengakhiri masa lajangnya karena beberapa faktor, misalnya seperti belum memiliki calon pendamping, ada calon pendamping tapi dirasa belum cukup tepat, ada calon pendamping yang tepat tapi hubungan yang belum matang dan segudang alasan lainnya mengapa orang menunda untuk menikah. Namun salah satu alasan yang paling sering terdengar dan menjadi permasalahan klasik yang selalu berulang adalah lagi-lagi seputar biaya pernikahan yang tidak murah.
Ya, memang untuk melaksanakan prosesi pernikahan seringkali menghadapi kendala di biaya. Pernikahan yang bahkan tidak sampai menghabiskan waktu satu hari penuh tapi pada kenyataannya bisa sampai menghabiskan satu tabungan yang berisi penuh. Ya, apa mau dikata, itulah kenyataannya. Meskipun tak semua orang menganggarkan dalam budget yang besar, namun mahalnya biaya-biaya ini dan itu akhirnya mengerucut menjadi problema yang membuat seseorang berubah jadi "Andi Lau = Antara Dilema dan Galau".
Tak dapat dipungkiri yang kadang menjadi masalah biasanya adalah permintaan dari pihak calon mempelai wanita yang menginginkan resepsi pesta pernikahan seperti inilah dan itulah, harus pake inilah dan itulah, terlebih lagi jika ia adalah anak satu-satunya. Tentu bukanlah hal yang salah apabila orang tuanya menginginkan pernikahan yang meninggalkan sebuah kesan yang dalam. Kamu tentu akan bersikap yang sama apabila kamu kelak jadi orang tua nanti kan. Tapi eitss, tunggu dulu..itu kalau dikalkulasikan biayanya jadi sekian..alamakkk!.
Tapi janganlah takut untuk menikah karena kamu tetap bisa kok menyiasatinya. Yang pertama kamu lakukan tentu saja memberikan penjelasan yang padat dan akurat kepada orang tua calon mempelai perihal keadaan kamu yang serba pas-pasan. Orang tua bijak yang merasa jika kebahagiaan sang anak adalah segala-galanya pasti akan langsung memberikan approval atas proposal kamu terhadap anaknya. Percaya deh!.
Jika kamu sudah berhasil meyakinkan orang tua calon kamu, sekarang waktunya kamu untuk membuat anggaran pernikahan kamu jadi seminim mungkin, sehemat mungkin dengan konsep sederhana tapi tetap berkelas. Gimana caranya?. Simak yuk ulasannya.
1. Pemilihan waktu yang tepat agar biaya pernikahan bisa lebih murah
Tips memangkas anggaran pernikahan yang pertama adalah pemilihan waktu yang tepat karena dalam satu tahun biasanya ada waktu-waktu favorit bagi pasangan untuk menikah. Misalnya di tanggal-tanggal tertentu yang unik seperti tanggal 15-5-2015, akhir tahun, awal tahun atau jelang bulan puasa (entah kenapa tapi mungkin alasannya agar bisa mudik bareng pasangan).
Menarik untuk dibaca: #Awal puasa Ramadhan tahun 2015 kapan yah?
Oleh sebabnya kamu harus merencanakan tanggal pernikahan dan melakukan booking berbagai keperluan sejak jauh hari supaya persiapannya lebih matang dan biayanya bisa ditekan. Sebagaimana hukum ekonomi dimana semakin meningkatnya permintaan maka harga akan mengikuti kemudian.
Pemilihan waktu dan tanggal yang dipersiapkan sejak jauh hari |
2. Undangan jangan yang mahal-mahal karena ujung-ujungnya juga bakalan dibuang
Tips hemat anggaran pernikahan yang kedua adalah undangan. Ya, untuk mengadakan pernikahan undangan menjadi salah satu "benda" yang wajib ada. Undangan memiliki harga yang bermacam-macam tergantung dari banyak faktor misalnya dari bahan, desain, warna, ketebalan dan lain sebagainya.
Cobalah untuk memilih sebuah desain kartu undangan yang biasa-biasa saja dengan harga yang tidak terlalu mahal karena ujung-ujungnya pasti juga akan berakhir ditempat sampah. Dengan budget antara 2500 hingga 3000 rupiah kamu sudah bisa kok membuat undangan yang bagus. Cobalah untuk searching di Google lalu ketikkan tempat buat kartu undangan pernikahan murah, pasti ketemu.
Selain menggunakan sistem undangan konvensional, kamu juga bisa memanfaatkan jejaring sosial untuk menyebarkan undangan. Caranya scan salah satu undangan terus sebarkan di Facebook, Twitter, Instagram atau Path teman-temanmu. Lebih praktis kan?.
Undangan sederhana dengan model klasik |
Artikel yang berkaitan: #Desain kartu undangan pernikahan bagus dan unik
3. Beli seragam jadi sewa seragam untuk pangkas pengeluaran hingga 80%
Nah, cara hemat biaya pernikahan berikutnya adalah dengan mengganti konsep beli seragam dengan menyewa seragam. Tentunya menyewa akan jauh lebih murah. Berdasarkan pengalaman dan survey dari beberapa orang yang telah menikah, dengan menyewa seragam pernikahan bisa menghemat pengeluaran hingga 80%. Amazing kan?
Pakaian pernikahan memang memiliki harga yang cukup mahal, terlebih lagi biasanya lebih dari satu stel. Oleh sebabnya coba deh kamu siasati dengan menyewa agar biayanya bisa kamu alokasikan untuk kebutuhan lainnya yang mungkin akan diperlukan.
Seragam resepsi penikahan |
4. Konsep pesta kebun (outdoor) jauh lebih asyik dan murah daripada sewa gedung
Kamu atau tetangga kamu punya lahan kosong yang kira-kira bisa menampung banyak orang?. Manfaatkan saja sebagai tempat pesta karena konsep outdoor tak kalah kok dengan konsep indoor selama kamu bisa mensiasatinya. Beberapa jasa penyewaan alat-alat pesta pernikahan sederhana malah hanya membutuhkan budget 10 juta hingga 15 juta untuk biaya tenda pernikahan lengkap dengan kursi-kursi, dekorasi sekaligus orkes musik.
Kenyamanan tentu adalah yang utama buat tamu. Untuk itu cobalah untuk mengatur di beberapa titik yang mungkin akan menjadi perhatian utama misalnya di tempat penyambutan tamu, antrian makanan, penempatan kursi dan alat pendingin seperti kipas angin atau portable air conditioner. Pasti resepsi pernikahan kamu akan tetap sejuk dan syahdu.
Suasana sebelum resepsi outdoor |
5. Undang saudara, kerabat dekat dan teman-teman saja
Tips menghemat biaya pernikahan yang selanjutnya adalah dengan meminimalisir penggunaan undangan untuk orang-orang jauh yang mungkin kurang kamu kenal. Misalnya teman jauh dari temannya teman kamu atau teman jauh dari temannya teman calon kamu. Wah, jauh kan??. Dengan meminimalisir jumlah kartu undangan, tentu biaya akan terpangkas dengan sendirinya.
Undang orang-orang terdekat saja seperti saudara, kerabat atau teman-teman kamu berdua saja toh resepsi yang berkualitas tak melulu harus riuh dengan kehadiran orang-orang yang bahkan mungkin kamu tidak kenal namanya, tapi justru dengan orang-orang terdekat maka resepsi akan jadi semakin hangat dan penuh rasa kekeluargaan.
Undangan yang didatangi oleh saudara dan kerabat saja |
6. Katering dirubah jadi masak sendiri dengan bantuan tetangga atau kenalan yang bisa masak
Langkah selanjutnya untuk menghemat budget resepsi pernikahan adalah dengan memasak sendiri menggunakan bantuan tetangga atau kenalan jika memang memungkinkan. Namun jika tidak memungkinkan untuk melakukan hal tersebut, maka kamu bisa menggunakan jasa katering servis sistem prasmanan yang murah meriah saja.
Untuk undangan sebanyak 400 orang, maka kamu perlu menghitungnya menjadi dua kali lipatnya atau sekitar 1000 orang karena tamu undangan biasanya datang bersama dengan pasangan atau anaknya. Biaya yang diperlukan untuk katering konvensional dengan jumlah sebanyak ini estimasi biayanya sekitar 10 jutaan dengan asumsi satu porsi seharga 10 ribu rupiah. Baik katering maupun memasak sendiri makanan untuk resepsi memiliki nilai yang esensial dalam pernikahan, oleh sebabnya budget untuk sektor ini mesti disiapkan sejak jauh hari untuk menghindari kekurangan dari segi konsumsi.
Artikel berkaitan dengan pernikahan lainnya: #Persiapan sebelum pernikahan yang wajib dilakukan
Hidangan resepsi pernikahan |
7. Pemilihan souvenir yang simple, murah, bermanfaat tapi berkesan
Suvenir merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah resepsi pernikahan. Suvenir berfungsi sebagai kenang-kenangan sekaligus ucapan terima kasih kedua mempelai atas kehadiran tamu yang sudah berkenan untuk datang.
Jangan salah, souvenir dengan harga yang mahal belum tentu mampu untuk memberikan kesan. Oleh sebab itu kamu harus pandai-pandai dalam memilih suvenir apa yang cocok untuk diberikan kepada tamu dengan harga yang tidak terlalu mahal.
Ada baiknya kamu mempertimbangkan souvenir yang bermanfaat sehingga bisa digunakan kemudian. Contohnya seperti kipas dari bambu, gantungan kunci, pembungkus tisu, tas kecil, gelas dan lainnya. Biasanya suvenir-suvenir tersebut harganya tidak terlalu mahal, yaitu antara 3500 rupiah hingga 5000 rupiah bahkan bisa lebih murah jika pesanannya cukup banyak.
Gelas sebagai suvenir pernikahan yang murah meriah |
Nah, itulah beberapa tips untuk menghemat anggaran pernikahan yang bisa kamu lakukan. Setelah membaca tips-tips tersebut, tentunya sudah tidak ada alasan lagi kan buat kamu untuk terus menunda pernikahan?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar