Batu akik motif naga yang dimiliki oleh seseorang bernama Muhammad Imam Hanafi yang bertempat di Dusun III Telaga Said wilayah Sei Lepan, Langkat, Sumatera Utara tersebut memang tampak unik dan istimewa. Corak naga yang berwarna cokelat moka tersebut nampak kontras dan selaras dengan warna dasar batu yang berwarna cokelat tua.
Tak perlu waktu lama bagi seseorang untuk mengidentifikasikan bahwa guratan yang berupa corak tersebut serupa dengan ciri-ciri naga lengkap dengan bagian-bagian tubuhnya, mulai dari kepala, ekor hingga kaki depan dan kaki bagian belakang.
Menarik untuk dibaca: #Ciri-ciri batu akik asli
Pihak Museum Rekor Indonesia (MURI) pun siap memasukkan batu akik motif naga tersebut kedalam kategori jenis batu akik termahal di Indonesia asalkan memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditentukan, diantaranya yaitu selama batu akik tersebut memang sudah terjual seharga 18 milyar dan pemiliknya wajib untuk melampirkan bukti berupa nota pembayaran atas batu akik tersebut. Jika kedua persyaratan ini terpenuhi, maka pihak MURI pun dapat memasukkan batu akik motif naga asli Indonesia yang unik ini ke dalam catatan Museum Rekor Indonesia.
Batu akik motif naga dari Langkat, Sumatera Utara (image credits:jpnn.com) |
Sebagaimana diketahui, jika batu akik termahal yang pernah dibanderol di Indonesia saat ini belum ada yang mencapai angka 1 milyar. Batu akik termahal saat ini masih dipegang oleh jenis Blue Sapphire dengan harga 900 juta rupiah, kemudian jenis Pigeon Blood Ruby yang dibanderol seharga 37 juta rupiah, Tanzania Ruby dengan harga 32 juta rupiah dan terakhir di duduki oleh batu akik jenis Super Giant Green Fluorite seharga 30 juta rupiah. Sedangkan batu bacan doko dan palamea masih menjadi batu akik dengan harga menengah dikisaran harga jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Menarik untuk dibaca: #Batu bacan doko dan palamea
Di tempat terpisah, masyarakat juga dihebohkan dengan penemuan sebuah bongkahan batu giok Aceh raksasa di sebuah hutan lindung di wilayah kabupaten Nagan Raya, Banda Aceh. Batu giok yang diperkirakan memiliki bobot 20 ton tersebut di klaim menjadi batu giok terbesar yang pernah ditemukan. Para peneliti dan pakar batu akik (gemolog) pun kemudian memprediksi jika batu giok yang di dalamnya terkandung giok solar, idocrase dan neon ini ditaksir memiliki nilai yang fantastis, yaitu sekitar 30 milyar rupiah!.
Saat ini batu temuan tersebut sudah diamankan oleh pemerintah daerah setempat dan sedianya akan dijadikan aset kekayaan negara. Jika batu giok 20 ton ini bakal dilelang, maka tentu akik Janggus motif naga yang diklaim memiliki harga 18 milyar tersebut akan langsung tergeser oleh batu giok hasil temuan seorang warga ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar